Tourbillon movement, atau mesin tourbillon, dikenalkan pertama kali tahun 1795 dan dipatenkan oleh seorang keturunan Perancis-Swiss; Abraham-Louis Breguet pada 26 Juni 1801. Mesin tourbillon ini berfungsi untuk mengurangi efek gravitasi sehingga jam tangan tetap berfungsi dengan baik dalam posisi apapun bahkan di tempat yang minim gaya gravitasi sekalipun.

Gambar 1. Tourbillon

Pada 2005, Sea-Gull merilis jam tangan tourbillon pertamanya serta dinyatakan oleh Tianjin Economic Commission (Badan Ekonomi Tianjin) bahwa teknologi yang digunakan dan dikembangan secara independen oleh Seagull merupakan teknologi terdepan dalam negeri saat itu. Sejak saat itu, Seagull Watch memulai persaingan ketatnya tantangan tiga kekuatan utama dalam industri jam tangan mekanik (mechanical) dunia kemudian perlahan menghilangkan persepsi bahwa jam tangan mekanik yang kompleks dan mewah (high-end) hanya diproduksi oleh Swiss dan Jerman.

Gambar 2. Jam Tangan Bermesin Tourbillon Merupakan Salah Satu Unggulan Sea-Gull

Sebuah review oleh seorang pengguna jam tangan tourbillon milik Sea-Gull yang dibandingkan dengan jam tangan Swiss miliknya mengasumsikan bahwa jam tangan tourbillon milik Sea-Gull tidak kalah kualitasnya dibandingkan buatan Swiss. Malah sebaliknya, akurasi jam, terutama menit, memiliki kualitas yang sangat baik dibandingkan dengan merk Swiss. Selain itu, jam tangan tourbillon milik Sea-Gull lebih terlihat kokoh. Dari segi desain (dengan angka romawi untuk penunjuk angka jam) juga tidak kalah eksklusif, elegan dan mewah. Kesan high-end terpancar jelas pada desain Sea-Gull. Menurutnya juga, tourbillon merupakan jam tangan dengan kebutuhan servis rutin yang tinggi; setara dengan kompleksitas mesinnya. Karenanya, Sea-Gull lebih bisa dikompromi untuk pemakaian reguler, karena harganya yang lebih bersahabat. Sedangkan jam tangan Swiss menurutnya terlalu pricey. Meski keluaran Cina, jam tangan Seagull ini memiliki nomor seri unik untuk membuktikan keasliannya. Jadi, menurutnya, kali ini label “made in China” pada Seagull bukan lagi menggambarkan tentang barang imitasi atau berkualitas rendah, namun barang berkualitas tinggi dengan desain yang modis, elegan, dan ekslusif. (machtwatch)

Klik di sini untuk melihat koleksi jam tangan Tourbillon dari Sea-Gull ini

The post Sea-Gull Tourbillon, Kekuatan Gravitasi Ala Negeri Tirai Bambu appeared first on Blog Machtwatch.

Kesan pertama yang langsung terlihat adalah finishing yang halus dan berkualitas (scratch magnet). Sea-Gull (atau Seagull) 819.317 ini cukup khas dengan desain klasiknya–Seagull merupakan salah satu produsen jam yang terkenal avant garde dengan sentuhan klasik jam saku atau pocket watch di setiap desain produk jam tangannya.

Gambar 1. Tampilan Bagian Belakang

Sea-Gull 819.317 ini menggunakan mesin ST2505 (ST25) yang memiliki 38 jewel yang membuat pergerakan mesin/movement-nya cukup halus. Memiliki 21.600 Bph, produk Seagull yang satu ini memiliki akurasi sekitar +/- 7 setiap 18 jam. Jam ini memiliki fitur Flying Wheel, Penunjuk Tanggal (Date), dan Power Reserve.

Gambar 2. Tampilan Close-Up

Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau untuk jam tangan di kelasnya (sekitar 2 jutaan). Hal ini memang sudah menjadi visi Seagull untuk memasarkan produk jam tangan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Terlebih lagi, Sea-Gull 819.317 ini cukup mentereng dengan material untuk glass-nya Sapphire Crystal serta dilengkapi fitur water resistant 5 ATM atau 50 meter. (machtwatch)

Klik di sini untuk membeli produk ini

The post Sea-Gull 819.317, Automatic Mechanical Flying Wheel Black Leather appeared first on Blog Machtwatch.

fitur gambar oleh: aloe-vera-remedies

Keamanan dalam berbelanja online merupakan salah satu hal utama yang harus diperhatikan. Dasar sistem jual beli online adalah kepercayaan, sehingga masing-masing pembeli dan penjual akan saling menjaga agar tidak terjadi sesuatu yang dapat merugikan keduanya seperti penipuan. Namun, sebaik-baiknya sistem keamanan yang diterapkan, masih banyak celah bagi para pihak yang kurang baik untuk memanfaatkannya. Berikut ini beberapa 9 poin yang dapat Anda perhatian untuk memulai transaksi online yang aman dan terhindar dari penipuan.

Googling
“[Nama website] penipu” adalah salah satu kata kunci yang bisa Anda ketik di kolom pencarian Google. Dengan begitu, akan ada beberapa link yang akan me-review website yang Anda tuju. Beberapa website verifikator (verifier) seperti polisionline.com, polisi-web.com, dan sebagainya akan muncul dan memberikan ulasan mengenai keamanan website yang Anda tuju tersebut.

Gambar 1. Memanfaatkan Mesin Pencarian dengan Kata Kunci “[Nama Website] Penipu”

Whois & Scamadviser
Whois.net, who.is, dan whois.com adalah website yang mampu menunjukkan pemilik dari sebuah domain. Cukup masukkan nama domain website yang ingin Anda periksa, nama pemilik dan/atau nama perusahaan pemilik website tersebut akan muncul. Alamat jalan dan kotanya pun biasanya akan muncul di daftar registrar. Hal ini memungkinkan Anda untuk memeriksa secara langsung atau menelpon nomor yang juga tertera dalam daftar registrar tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi kapan website dibuat dan waktu aktif website tersebut. Makin lama aktifnya maka website tersebut reputasinya akan lebih baik.

Gambar 2. Whois.net Salah Satu Platform untuk Memeriksa ID Pemilik Domain Web

Hampir sama dengan whois, scamadviser.com juga memungkinkan Anda untuk mengetahui data pemilik alamat domain dari website yang dituju. Tidak hanya itu, scamadviser juga memunculkan presentasi kemungkinan letak website berada (membaca berdasarkan IP server). Scamadviser juga memiliki data negara-negara yang rawan penipuan (meski bukan berarti website yang berada di negara tersebut semuanya tidak aman). Dengan menggunakan whois dan scamadviser, dengan begitu Anda dapat mengkombinasikan data dan menarik kesimpulan dari data tersebut.

Gambar 3. Scamadviser.com, Platform untuk Memeriksa Tingkatan Resiko Sebuah Website

Alexa.com
Alexa.com merupakan website yang memiliki reputasi internasional yang menyediakan informasi seputar pengunjung website serta rangking yang diakui. Banyaknya jumlah website yang ada di Indonesia menjadikan rangking standar aman Alexa untuk kategori lokal (Indonesia) adalah rangking 1 hingga 10.000. Apabila website yang Anda tuju ada di antara rangking tersebut, bisa jadi website tersebut aman dan terpercaya.

Gambar 4. Menganalisa Rangking Website Melalui Alexa.com

Domain Terpercaya (.co.id) (.id) (.com) dsb
Di Indonesia, website yang mempunyai keamanan terjamin adalah pemilik domain (.co.id) dan (.id). Karena untuk memiliki domain ini, pengguna wajib menunjukkan Akte Notaris (bila tidak ada SIUP), SIUP, Surat Bukti Kepemilikan Merk atau Hak Paten (bila memakai merek terkenal), serta Kartu Identitas Penerima Kuasa (KTP/ SIM/ Pasport). Selain itu berbagai ketentuan khusus juga harus ditaati. Ketentuan-ketentuan tersebut adalah:

• Domain (.co.id) ditujukan untuk organisasi komersial yang pada ketentuan dan kebijakan selanjutnya hanya diperuntukan bagi perusahaan swasta yang memiliki badan hukum
• Perusahaan yang dapat mendaftarkan dalam (.co.id) harus merupakan badan hukum sah yang memiliki SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau badan hukum sah yang berbentuk PT, PK, atau Firma yang memiliki akte serta izin usaha yang terkait
• Perusahaan yang mendaftarkan dalam merek dagang harus merupakan perusahaan pemilik hak merek dagang yang bersangkutan, dan identitas yang digunakan untuk pendaftaran adalah Surat Bukti Kepemilikan Merk yang disahkan oleh Departemen Kehakiman RI.

Gambar 5. Persyaratan Pendaftaran Domain (.co.id) oleh Salah Satu Penyedia Layanan Web

Selain itu, website yang memiliki domain (.com) atau domain resmi lainnya mengindikasikan bahwa perusahaan pemilik website tersebut memiliki company personality yang baik serta modal usaha yang mumpuni. Terlebih lagi, dengan adanya personal company domain, bisa dipastikan perusahaan tersebut mengerti tentang pentingnya media resmi untuk menjaring pelanggan yang lebih luas dan memberikan pelayanan terbaik melalui website yang dibangun dengan sistem terintegrasi secara total.

Selisih Harga Realistis
Hal yang paling bisa dilihat adalah harga barang. Biasanya untuk barang original, potongan harga maksimal adalah 50%. Lebih dari itu Anda hendaknya waspada. Ada kemungkinan barang yang dijual bukan barang terbaik (company reject) atau bahkan barang tiruan yang biasa disebut juga dengan barang KW. Sebagai contoh, apabila di pasaran harga sebuah barang 50 juta rupiah, akan sangat mencurigakan apabila barang tersebut menjadi 300 ribu rupiah saja.

Gambar 6. Salah Satu Tampilan Harga yang Realistis

Platform Publik
Online shop yang menggunakan platform publik seperti blogspot, wordpress, atau facebook cenderung lebih rentan penipuan. Karena platform tersebut gratis dan dapat dibuat oleh semua orang. Biasanya, akun-akun tersebut memiliki ciri desain visual yang tidak terlalu bagus karena hanya memburu SEO sehingga tulisan/konten-nya tidak tertata dengan rapi (dari segi ukuran, warna, dsb). Hendaknya manfaatkan forum (internet) lokal (seperti kaskus.co.id, misalnya) untuk membicarakan tentang toko online tersebut atau cari informasi melalui googling.

Gambar 7. Website yang Berbasis Free Public Domain/Blog

Nomor Rekening
Nomor yang dicantumkan pada website hendaknya diperiksa terlebih dahulu apakah masuk dalam black list atau tidak. Cara pertama bisa dengan menggunakan Google atau beberapa forum internet yang tersedia seperti kaskus.co.id (go>). Beberapa contoh akun Facebook juga ada yang secara berkala update informasi seperti Penipuan Oleh Online Shop (go>) dan Status DPO (go>). Ada juga yang mengumpulkan cerita-cerita korban penipuan seperti stoppenipuan.net.

Gambar 8. Rekening Bank Merupakan Salah Satu Hal yang Mempengaruhi Bentuk
Kepercayaan yang Diberikan Terhadap Konsumen

Desain Website
Toko online yang baik biasanya sangat memperhatikan tampilan website yang dinamis dan terintegrasi dengan baik. Memiliki info lengkap yang selalu di-update apabila ada penyesuaian. Pendaftaran (registration) untuk para pelanggan juga akan diperlukan. Hal ini selain untuk memudahkan database, juga berfungsi mengamankan pelanggan saat melakukan transaksi. Biasanya sistem pembayaran online akan bekerjasama dengan pihak-pihak dengan reputasi yang terjamin seperti PayPal dan Doku Wallet.

Gambar 9. Fashion Online Store dengan Desain Web yang Terkonsep Baik

(fbi/machtwatch)

check machtwatch penipu | check machtwatch whois | check machtwatch scamadviser | check machtwatch alexa

Shop Now >>

The post Cara Menghindari Penipuan Ketika Berbelanja Online appeared first on Blog Machtwatch.

Akurasi sebuah jam tangan merupakan hal yang krusial. Selain sebagai fashion item, jam tangan tetap harus berfungsi sebagai fungsi utamanya; penunjuk waktu.

Beberapa waktu lalu quartz movement menjadi sangat populer di masyarakat. Akurasinya yang baik dan harganya yang lebih terjangkau membuatnya lebih dipilih pada masyarakat kebanyakan. Namun, bukan berarti popularitas jam tangan mekanik (mechanical watch) menurun, sebaliknya, jam tangan mekanik menjadi sebuah komoditas di kalangan masyarakat. Banyaknya peminat yang berangkat dari hobi dan para peminat yang berasal dari kalangan fashionista membuat industri jam tangan mekanik semakin berkembang.

Seiko dan Seagull merupakan dua brand superstar di kawasan Asia hingga Eropa. Keduanya konsisten berada di urutan atas dari segi originalitas dan kualitas. Berikut ini kami mencoba mengukur akurasinya dengan menerapkan teknik sederhana yang beberapa waktu juga kami bagikan di blog machtwatch (baca di sini). Metodenya cukup sederhana, menggunakan jam digital internet clocktab.com sebagai jam atom, lalu mencatat akurasinya secara berkala. Perlu diingat bahwa posisi jam tangan menentukan akurasi jam tersebut. Hal ini karena pengaruh gravitasi yang berefek pada mesin jam tangan. Kami mencobanya dalam 5 x 24 jam dengan beberapa posisi berbeda.

Seagull 813.581
Jam tangan ini menggunakan ST2553 automatic mechanical movement 25 jewels yang memiliki frekuensi movement vibration; 21600 serta dilengkapi hack function yang berfungsi menghentikan jarum detik saat mencocokan jam.

Gambar 1. Seagull 813.581

Dari hasil di atas maka didapatkan nilai akurasi -11/+19 per hari. Hal ini bisa berbeda di tiap unit jam tangan karena setiap jam tangan memiliki perakitan yang ekslusif (memakai tenaga manusia). Namun, hasil tersebut bisa menjadi acuan, terutama bagi penggiat jam tangan yang biasanya sangat teliti. Hasil tersebut juga menunjukkan naik-turunnya akurasi karena posisi. Pada hari ke-5 pada posisi random, menunjuk pada posisi -10 detik dan membuktikan bahwa jam tangan ini tetap stabil meski digunakan dalam kegiatan yang sangat padat dan melibatkan banyak gerakan fisik.

Seiko Prospex Diver Scuba SBDC001
Jam tangan ini menggunakan mesin 6R15 calibre yang juga memiliki frekuensi 21600 b/s. Jam automatic ini juga dilengkapi dengan fitur hack serta fitur tambahan; hand winding (dapat diputar secara manual).

Gambar 2. Seiko Prospex SBDC001

Hasil di atas menunjukkan bahwa Seiko Prospex SBDC001 memiliki performa yang sangat baik. Hal ini mendukung konsep jam tersebut yang merupakan diver watch atau jam untuk kegiatan menyelam. Berada di kisaran akurasi -6/+12 per hari sudah tentu jam tangan ini cocok di segala medan terutama dikenakan untuk menyelam.

Gambar 3. Grafik Akurasi Seagull 813.581 dan Seiko SBDC001 dengan COSC

Epilog
Dari tes di atas, dapat disimpulkan bahwa kedua brand jam tangan tersebut memang layak mendapatkan tempat di Hall-1 Baselworld. Selain itu, dengan akurasi jam sebaik itu, mereka juga memasarkannya dengan harga yang tidak terlalu tinggi. Ini tentunya memberi nilai tambah, terutama dalam bersaing di pasar Asia. Kedua produk yang telah dites tersebut masih merupakan produk kelas menengah oleh brand masing-masing. Produk-produk mereka yang memiliki kelas lebih tinggi tentunya disertai dengan kualitas akurasi yang premium pula. Produk-produk premium dari kedua brand tersebut kini bahkan telah bersaing di pasar Eropa. Bravo, Asia! (fbi/machtwatch)

Beli Seagull 813.581 | Beli Seiko Prospex SBDC001

The post Stabilitas Akurasi Jam Tangan “Superstar Asia” Seiko dan Seagull appeared first on Blog Machtwatch.

Berbagai komentar dan kritik banyak dilontarkan pada Casio G-Shock MTG-S1000D ini. Sejak dirilis tidak sedikit juga yang merekomendasikannya sebagai salah satu koleksi yang cukup valueable terutama untuk kalangan penggemar G-Shock.

Seperti yang telah banyak dikenal, G-Shock mengutamakan kehandalannya dalam menghadapi benturan (Shock Resistant). Pada produk yang memiliki label  MTG-1000D ini telah diperkaya dengan beberapa fitur seperti Triple G Resist yang meredam benturan dengan sangat baik, dikenal juga dengan “Core Guard Structure” semacam gel yang ditempatkan pada bagian yang rentan saat terjadi benturan.

Selain itu, jam tangan ini diperkuat dengan vibration resistant (tahan getaran) serta centrifugal force resistant yang memungkinkan jam tangan bertahan pada tekanan gravitasi yang sangat tinggi.

Terlebih lagi selain fitur yang melindungi fisik, fitur World Time (29 kota + terintegrasi dengan jam universal), full-auto calendar (hingga tahun 2099), power saving (penunjuk waktu berhenti saat didiamkan di tempat gelap), low battery alert, dan daily alarm melengkapi kegunaan maksimal dari produk jam tangan milik Casio ini.

Gambar 1. Detil Finishing MTG-1000D

Gambar 2. Box MTG-1000D

Detil pada finishing bezel hingga tiap lekukannya juga sangat baik pada MTG-1000D ini. Hal tersebut semakin menahbiskan produk Casio G-Shock memang sengaja dinaikkan levelnya (tidak melulu berbahan dominan resin). Tercermin juga pada desain box-nya yang spesial. (fbi/machwatch)

sumber foto: watchuseek

Beli Casio MTG-1000D-1A >>

The post Selayang Pandang Casio G-Shock MTG-1000D-1A appeared first on Blog Machtwatch.

Hong Kong merupakan salah satu negara bisnis terbesar di Asia. Bulan September 2015 ini, Hong Kong menggelar sebuah pameran besar (salah satu yang terbesar) se-Asia serta global. Adalah HKTDC atau Hong Kong Trade Development Council yang menyelenggarakan pameran brand dan bisnis dari segala bidang termasuk Watch&Clock.

Gambar 1. Salah Satu Booth yang Memamerkan Jam Tangan dengan Movement Asal Swiss

Berbagai brand jam tangan ternama hadir meramaikan pameran yang berlangsung pada 8-12 September 2015 ini. Meski didominasi oleh produk asal China, sebagian brand Eropa yang kini sedang populer seperti Daniel Wellington dan Elysee hadir untuk menyambut pasar Asia yang telah berkembang pesat. Hadir juga Copenhagen Watch Group yang beberapa brand di dalamnya memiliki popularitas tinggi di pasar Asia Timur. Produk-produk klas atas tersebut meramaikan area Salon de TE yang merupakan hall yang berisi produk-produk dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi.

Gambar 2. Booth dari Sea-Gull yang Memamerkan Produk-Produk Unggulannya

Big Brand asal China seperti Sea-Gull, Rossini, dan Fiyta mendapat tanggapan yang luar biasa selama pameran. Terlihat dari booth-nya yang tidak berhenti menerima tamu. Sea-Gull merupakan perusahaan jam tangan nasional China dan telah memproduksi secara mandiri mulai dari mesin hingga setiap detil produknya. Sedangkan Rossini dan Fiyta adalah dua produsen jam tangan yang mengandalkan mesin dari Swiss dan Jepang untuk menyempurnakan desain produk mereka.

Gambar 3. Booth dari Fyta

Gambar 4. Produk dari Nanoblocks

Selain brand-brand besar, ada juga produk-produk dari klas menengah seperti Mangosteen dengan branding Korean Style-nya. Beberapa barisan produk dengan kreatifitas tinggi seperti Nanoblocks dengan bentuk jam tangan yang mengadopsi LEGO, berjajar di showcase SmallOrder HKTDC tanpa sepi peminat. Agaknya pembagian area di gelaran HKTDC Watch&Clock Fair 2015 ini sangat efektif sehingga memudahkan buyer untuk menemukan produk yang mereka cari. (fbi/machtwatch)

*gambar oleh Machtwacth

The post Special Report: HKTDC Watch&Clock Fair 2015 appeared first on Blog Machtwatch.

Sea-Gull, atau biasa disebut juga Seagull, merupakan brand asal Asia yang sangat diperhitungkan di dunia. Bahkan, pada produknya tercetak label “China Made” yang merupakan sebuah konfidensi pada kualitas produknya. Seagull M182SK merupakan salah satu produk skeleton watch yang menjadi salah satu favorit di dunia.

M182SK disokong movement Seagull ST1602 Automatic Mechanical dengan 20 jewels serta memiliki vibrasi/frekuensi 21600. Rotornya bekerja cukup halus. Selain itu, fungsi hack juga termasuk pada fitur jam tersebut yang memudahkan saat setting waktunya. Jam tangan ini juga didesain unisex; yang artinya cocok dikenakan oleh pria atau wanita.

Gambar 1. Seagull M182SK Saat Dikenakan

Diameter case-nya juga tidak terlalu besar (sekitar 38 mm). Banyak tanggapan dari penggila jam tangan, terutama mereka yang di Eropa atau Amerika, bahwa jam tangan ini memiliki case yang terlalu kecil untuk pergelangan tangan mereka yang rata-rata memang berukuran besar. Untuk pasar Asia, sementara ini belum ada tanggapan negatif yang berarti.

Keunggulan lainnya ada pada sapphire crystal yang di-finishing dengan baik. Terlebih lagi, terdapat opsi warna biru atau hitam untuk jarumnya.

Gambar 2. Bagian Caseback Sea-Gull M182SK

Secara keseluruhan, Sea-gull M182SK (Skeleton Dial) merupakan pilihan jam tangan skeleton dengan fitur high-end serta harga best deal. Tak heran bila di beberapa forum seringkali dibandingkan dengan brand jam tangan ternama asal Eropa. Namun, tetap saja, selera tetap di tangan Anda. (fbi/machtwatch)

foto: watchuseek

Shop/Beli Seagull M182SK

The post Review: Seagull M182SK Skeleton Dial appeared first on Blog Machtwatch.

Seagull FKJB dikenal juga dengan sebutan 1963. Seri ini merupakan seri yang sangat populer meski dengan label “limited edition” atau edisi terbatas. Seri ini merupakan produk yang berstatus “export-only” atau hanya dipasarkan di luar Cina. Terbukti, sempat dibahas di suatu forum dan sempat dibuktikan sendiri oleh salah satu pengguna forum tersebut dengan datang ke Beijing dan Tianjin kemudian mendapati bahwa FKJB atau 1963 ini memang hanya dipasarkan di luar Cina.

Gambar 1. Tampak Belakang Case, Terlihat Movement Manual ST1901

Seagull FKJB Manual Mechanical Aviation Chronograph Limited Edition, sesuai namanya, menggunakan movement manual mechanical yang dalam pengoperasiannya menggunakan hand winding. Jam ini merupakan tribute dari seri awalnya (yaitu 1963) yang merupakan jam tangan yang dibuat khusus militer Cina. Mesin berlabel ST1901 yang ada di dalam jam tangan ini memiliki vibrasi 21600/detik, memiliki fungsi chronograph dan cukup stabil akurasinya (-9/+3 per hari, detil lihat tabel).

sumber: machtwatch

Gambar 2. Strap Seagull FKJB yang Diganti

Produk ini menggunakan strap NATO Canvas yang cenderung ringan namun kuat. Sebagian penggila jam tangan ini bahkan mengganti strapnya dengan style-nya sendiri. Desain jam tangan ini memang cukup dinamis mengingat dasarnya yang beraroma militer. Namun, jam tangan ini agaknya tak terlalu kuat dengan tekanan air berlebih. Terbukti pada spesifikasinya yang hanya berlabel 5 ATM pada fitur water resistant. (fbi/machtwatch)

foto: watchuseek

Beli Seagull FKJB Manual Mechanical Aviation Chronograph Limited Edition

The post Review: Seagull FKJB Manual Mechanical Aviation Chronograph Limited Edition appeared first on Blog Machtwatch.

Seiko Astron GPS Solar Dual Time adalah generasi ketiga dari Astron. Produk jam tangan ini memiliki fitur sinkronisasi waktu pada zona tertentu memanfaatkan teknologi GPS. Astron Dual Time ini mempertahankan gaya case yang tipis dan kecil dari Astron Chronograph serta dilengkapi fitur-fitur untuk para traveler dan pebisnis internasional. Pemilik kode produk SSE039 ini memang bisa jadi merupakan produk Astron paling berani dari semua edisinya; karena menggunakan pearl dial dan aksen white ceramic pada strapnya.

Seiko Astron GPS Solar Dual Time memiliki detil spesifikasi dengan 8X53 solar powered calibre serta ceramic-titanium case dengan super-hard coating. Selain itu, jam tangan ini juga memiliki case diameter 48,7 mm dan water resist hingga 100 m (10 ATM).

Nama Astron sendiri berasal dari turunan ’69 Astron yang merupakan jam tangan quartz pertama. Jam tangan Astron itu sendiri merupakan produk yang disorot di abad ke-20 sebagai salah satu produk jam tangan yang memiliki pengaruh besar sepanjang sejarah industri jam tangan setelahnya (sekarang). Spesifikasi dasar Astron yang modern merupakan hal yang inovatif dalam menunjukkan waktu. Mengandalkan teknologi high-quality quartz, akurasinya dapat memenuhi keunggulannya untuk menyesuaikan dengan satelit GPS. Inilah yang menjadi tombak keunggulan Seiko Astron GPS Solar.

Dial
Dial dari SSE039 sangat berbeda dari seri-seri astron terbaru. Seiko sepertinya ingin mengembangkan dengan serius tema “inagural limited edition” dalam motif warna putih. Bagian kontroversialnya; Seiko memilih untuk menggunakan pearl dial pada seri ini. Sangat beresiko untuk mengaplikasikan pearl (terutama mother of pearl) pada jam tangan laki-laki. Namun, bila dilihat dengan teliti, pearl dial-nya seakan terlihat seperti motif awan. Fyi, pearl dial sangat efektif diaplikasikan pada jam tangan solar karena ditengarai membantu penyerapan cahaya yang menjadi komponen utama power pada jam.

Gambar 1. Dial Seiko Astron GPS Solar Dual Time yang Berbahan “Mother of Pearl”

Terdapat juga fitur jam kedua (Dual Time) pada posisi jam 6. Di sebelahnya ada juga penunjuk (sub-dial) AM/PM yang memudahkan pengguna jam untuk mencocokkan waktunya. Pada posisi jam 9-10 terdapat mode selector. Mode selector ini ditengarai sebagai mode selector paling konsisten dibandingkan dengan seri-seri Astron sebelumnya; menunjukkan power reserve, airplane mode, dan daylight saving mode. Selain itu, pada posisi jam 2-3 terdapat penunjuk hari serta diikuti dengan penunjuk tanggal pada posisi jam 4.

Gambar 2. Penampakan Dial Seiko Astron GPS Dual Time Dari Dekat

Luminus pada jarum jam juga cukup terang sehingga memudahkan pengguna untuk memperhatikan waktu di tempat dengan pencahayaan minim.

Case
Bahan dasar titanium dan ceramic pada case merupakan salah satu daya tarik SSE039. Terlebih lagi, ukurannya yang 48,7 mm adalah salah satu faktor yang diperhitungkan karena lebih besar hingga 3,7 mm dibandingkan jam tangan dual-time pada umumnya. Tentu saja, sentuhan bahan ceramic di bagian samping kanan-kiri (posisi jam 3 dan 9) juga menjadi faktor kuat yang membuat para penggila jam tangan tertarik memilikinya. Bezel-nya juga terbuat dari bahan yang sama (ultra-scratch-resistant ceramic). Finishing bahan ceramic tersebut juga sangat baik dan halus.

Gambar 3. Case Titanium-Ceramic dari Seiko Astron GPS Solar Dual Time

Bahan titaniumnya juga patut disorot. Menggunakan zaratsu blade polishing, case titanium terlihat sangat solid dan halus. Tombol-tombol fungsi chronograph-nya juga didesain dengan baik dan ergonomis sehingga grip-nya baik; mudah dioperasikan. (fbi/machtwatch)

foto: watchuseek

Beli Seiko Astron GPS Solar Dual Time SSE039J1

The post Mengintip Lebih Dalam Seiko Astron GPS Solar Dual Time appeared first on Blog Machtwatch.

SevenFriday memiliki pabrik yang berlokasi di Zuerich, Switzerland, yang dibangun pada awal 2013. P-Series sudah lebih dahulu dirilis pada awal berdirinya brand SevenFriday. Pada 2014, M-Series dirilis dengan desain yang lebih industrial. M1 (M1-1) merupakan salah satunya.

Gambar 1. Bagian Crown yang Unik dari SevenFriday M1

SevenFriday M1 menggunakan movement Miyota 8215 yang merupakan movement asal Jepang. Banyak orang salah sangka karena pabriknya yang terletak di Switzerland, berekspektasi bahwa movement-nya buatan Swiss. Lebih jauh lagi, crown-nya terletak di sebelah kiri, sekilas beberapa orang akan berpikir sedikit menyulitkan bagi yang tidak kidal. Namun, hal itu tidak terlalu berpengaruh mengingat produk jam tangan tersebut memiliki movement automatic dan tidak perlu terlalu sering memutar crown untuk mendapatkan power. Selain itu, beberapa pernyataan di forum online mengatakan bahwa crown yang terdapat di sebelah kiri tersebut dikarenakan oleh ukuran jam yang besar, sehingga bila crown ada di sebelah kanan, akan menekan permukaan kulit tangan. Hal ini menyimpulkan bahwa SevenFriday M1 dirancang universal, bukan khusus pengguna yang kidal.

Gambar 2. Akurasi Movement Miyota 8215

Suara bandul movement automatic produk ini sedikit memiliki suara yang keras. Hal tersebut bukan berarti mesin ini bermesin kasar. Hanya saja di ruangan yang cukup sepi, suara bandul tersebut dapat terdengar saat jam digerakkan. SevenFriday M1 ini juga lebih mudah dibaca. Masih mengadopsi konsep “jump hour,” deretan angka penunjuk jam, menit dan detik terlihat lebih simpel. Tentu saja, hal tersebut diikuti dengan akurasi yang cukup memuaskan. (fbi/machtwatch)

sumber: watchuseek

>> Shop/Buy SevenFriday M1

The post Review: SevenFriday M1-1 appeared first on Blog Machtwatch.

Dapatkan:

• Diskon 20% untuk semua produk Fiyta

• Potongan harga tambahan Rp 100.000,- untuk setiap produk Fiyta seharga di bawah Rp 4.000.000,- atau

• Potongan Rp 200.000,- untuk setiap pembelian produk seharga Rp 4.000.000,- ke atas, dan

• USB Flashdisk Photographer Special dari Fiyta Watches selama persediaan masih ada

USB Flashdisk Photographer Special, Fiyta Watch

Fiyta Holdings Ltd telah menjadi salah satu perusahaan jam tangan terbaik di dunia yang mengusung tema “space watch” atau jam luar angkasa atau di kalangan media bisnis Eropa sempat disebut dengan jam tangan “vertical take-off” (meluncur vertikal).

Produk-produk Fiyta awalnya didominasi oleh quartz yang memakai movement impor dari Jepang. Fiyta telah menjadi penyuplai eksklusif jam tangan untuk spaceflight program (CNSA). Produk jam tangan pertamanya adalah chronograph dengan movement asal jepang yang menjadi salah satu pionir brand jam tangan yang dikirim ke luar angkasa bersama tim astronot pada 2008; pada akhirnya dirilis untuk publik dan dipasarkan dengan nama produk “Spacemaster,” sebuah jam tangan mechanical limited edition.

Tak hanya itu, Fiyta juga pionir dalam membuat desain produk yang tidak biasa dan eksotis; seperti memakai bahan tungsten, ceramics, serta mensponsori suatu kejuaraan olahraga.

Beberapa produk jam tangan fashion (fashion watches) tidak sedikit yang dirilis. Koleksinya cukup beragam dengan desain yang elegan hingga sporty atau gabungan keduanya. Fiyta juga tidak hanya mengutamakan penggemar jam tangan pria saja. Produk-produk untuk jam tangan wanita juga digarap apik dengan desain dan finishing yang sama baiknya.

Di pasar Eropa, Fiyta menjadi salah satu pusat perhatian di Inggris. Menjadikan salah satu seri Fiyta Photographer menjadi favorit/best seller di Inggris/UK. Jam tersebut memiliki desain yang maskulin yang ditegaskan lagi dengan tampilan skeleton dial-nya. Selain itu warna black dove membuatnya semakin catchy dan sedikit elegan.

Kini, Anda bisa mendapatkan produk-produk ekslusif Fiyta di Machtwatch.co.id !
Happy Shopping

SHOP NOW >

The post Special Offer for FIYTA Watches! appeared first on Blog Machtwatch.

Awal tahun ini kami melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan kemudahan pelanggan dalam berbelanja dan menambah pilihan brand produk jam tangan yang tersedia. Langkah pertama adalah berpindahnya domain dari www.machtwatch.co.id ke www.jamtangan.com pada 28 Maret 2016 mendatang. Kami berharap dengan perpindahan domain tersebut, kami dapat menjangkau makin banyak masyarakat Indonesia peminat jam tangan. Selain itu, kami juga menghadirkan brand baru di website kami, yaitu Alexandre Christie dan Citizen.

Alexandre Christie
Sekitar 2 tahun terakhir, produk jam tangan ini semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Kepopulerannya menjangkau hingga ke segmen remaja. Hal ini tentunya karena desain produknya yang dinamis dan lekat dengan jiwa muda (terutama para wanita). Kualitasnya yang juga bersaing, membuat produk Alexandre Christie dapat bertahan di pasaran dengan harga yang terjangkau.

Citizen
Di kalangan penggila jam tangan, nama ini pasti sudah tidak asing lagi. Citizen merupakan brand yang telah lama memproduksi mesin jam tangan dengan kualitas kelas yang beragam. Brand asal Jepang ini juga tak pernah berhenti berinovasi. Salah satu penemuan mutakhirnya di dunia horologi adalah penemuan sistem Eco-Drive yang ditahbiskan sebagai sebuah revolusi dalam dunia horologi dan telah mengubah pandangan dunia tentang daya untuk menggerakan jam tangan. (fbi/machtwatch)

SHOP/SEE ALEXANDRE CHRISTIE’S PRODUCTS >
SHOP/SEE CITIZEN’S PRODUCTS >

The post New Arrivals: Alexandre Christie and Citizen appeared first on Blog Machtwatch.

Teknologi ramah lingkungan yang mampu memanen energi listrik dari cahaya seredup apapun.

Teknologi Eco-Drive memungkinkan jam tangan multifungsi seperti jam tangan penyelam ini untuk tidak memerlukan penggantian baterai kendati fungsi yang dimilikinya memakan energi listrik yang banyak. (FOTO: Citizen.com)

Sejak awal penemuannya, jam tangan bergantung kepada sumber energi mekanik yang berasal dari per atau mainspring. Akibatnya, sisi akurasi – sebagai hal pokok yang seharusnya dimiliki sebuah jam tangan sebagai instrumen pengukur waktu – kerap kali tidak tercapai. Banyak masalah yang bisa terjadi, dari mulai per yang kehilangan kelenturan bahkan patah, berkurangnya tenaga mekanis seiring dengan mulai “habisnya” daya per, besarnya friksi akibat oli yang mulai mengering, dan sebagainya.

Itu sebabnya ketika movement jam tangan bertenaga baterai diciptakan, baik yang berteknologi garpu tala seperti pada Bulova Accutron, maupun quartz yang banyak digunakan saat ini, harapan besar tertumpu pada movement genre baru ini. Lantaran tidak ada gerakan mekanis sebagai sumber tenaga, dari sisi akurasi jam quartz sangat baik dan bahkan melewati akurasi jam tangan mekanik terbaik sekalipun. Namun, masalah berikutnya muncul, yaitu mengenai sumber energi berupa baterai.

Ketika teknologi jam tangan bertenaga baterai muncul di akhir ‘60an dan awal ‘70an, pemikiran tentang keterbatasan energi pada baterai otomatis mengemuka. Apalagi saat itu teknologi baterai belum secanggih sekarang, bahkan masih menggunakan material yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Hal itu menimbulkan pertanyaan di sejumlah produsen jam tangan yang mengembangkan teknologi quartz, tentang sumber energi apa yang paling ideal untuk sebuah jam tangan.

Jam tangan Citizen bertenaga surya seri awal. Panel tenaga surya di tempelkan pada dial membuat ukuran jam ini tebal. Jam tangan ini merupakan suatu revolusi pada saat itu. (FOTO: Thaiscooter.com)

Kalender menunjukkan tahun 1976, ketika produsen jam asal Jepang, Citizen, membuat gebrakan dengan meluncurkan jam tangan analog pertama bertenaga sinar matahari atau tenaga surya, yaitu Citizen Quartz Crystron Solar Cell. Peluncuran tersebut sekaligus menjadikan Citizen sebagai pelopor pembuatan movement jam tangan yang memanfaatkan sumber energi sinar matahari yang selama ini tersedia dalam jumlah melimpah, namun cenderung disia-siakan.

Yang dilakukan oleh Citizen adalah menangkap cahaya yang masuk ke jam tangan, kemudian cahaya tersebut diubah menjadi energi listrik oleh panel surya. Energi listrik kemudian mengisi daya pada sel tenaga atau kapasitor – alias dalam bahasa awamnya baterai isi ulang – kemudian daya listrik tersebut dialirkan kepada motor yang menggerakkan jarum jam.

Dalam perkembangannya sejak meluncurkan jam analog pertama bertenaga surya, teknologi unik ini oleh Citizen kemudian diberi nama sebagai Eco-Drive. Nama itu sengaja diberikan sebagai pengakuan atas asal usul teknologi yang sangat ramah pada ekologi atau lingkungan. Apalagi pada perkembangannya, sumber cahaya yang dapat dijadikan energi bukan hanya yang berasal dari sinar matahari, melainkan cahaya apa saja, bahkan seredup apapun.

Walaupun memilki kesamaan prinsip dengan teknologi tenaga surya, Eco-Drive saat ini telah-ber-evolusi menjadi lebih canggih berkat ditemukan teknologi dan material baru. (FOTO: ANP)

Dengan teknologi Eco-Drive sebuah jam dapat berfungsi selama berbulan-bulan – kendati tidak terekspos cahaya ketika disimpan. Bahkan masa kerja jam tangan dalam sekali pengisian daya penuh bisa mencapai enam bulan. Keuntungan lain dari jam yang memiliki sumber tenaga sendiri seperti Citizen Eco-Drive adalah jam tidak memerlukan penggantian baterai rutin. Sehingga tidak menimbulkan biaya dan kerepotan – terutama bila jam digunakan di daerah terpencil yang tidak tersedia baterai jam. Dengan begitu, Eco-Drive juga mengurangi limbah berbahaya baterai yang dibuang di bumi.

Inovasi demi inovasi berbasis konsep Eco-Drive terus diluncurkan oleh produsen jam yang didirikan pada 1924 oleh Shokosha Watch Research Institute di Jepang. Hasilnya, selama 40 tahun Eco-Drive terus ber-evolusi. Misalnya pada tahun 1995 Citizen meluncurkan jam analog dengan alarm chronograph bertenaga surya pertama di dunia. Setahun kemudian jam bertenaga cahaya dengan teknologi Eco-Drive berhasil memperoleh gelar Eco Mark.

Tak berpuas diri, pada 1998 Citizen memperkenalkan Promaster Eco-Drive Duo, yaitu jam dengan sistem tenaga hibdrid pertama di dunia yang menggabungkan antara tenaga cahaya dan tenaga gerakan – mirip pada jam mekanik automatic, dan setahun sesudahnya meluncurkan Attesa Eco-Drive Radio-Controlled Watch untuk pasar Jepang.

Attesa sejatinya adalah jam yang sangat unik, karena mampu mencocokkan waktu dengan tempat di mana dia berada melalui sinyal radio control. Sehingga pengguna tidak perlu repot-repot melakukan pencocokan waktu. Dengan demikian waktu yang ditunjukkan oleh Attesa selalu akurat. Di masa depan jam-jam Eco-Drive dengan kemampuan serupa dikembangkan terus oleh Citizen, bahkan teknologi radio controlled-nya bisa digunakan di Amerika Serikat dan belahan dunia lain.

Jam tangan yang memgang rekor dunia sebagAI JAM EcoDrive paling tipis dengan ketebalan hanya 2,98mm. (FOTO: Citizen.com)

Memasuki milenium baru, pada tahun 2000 Citizen membuat gebrakan dengan menciptakan Eco-Drive dengan panel surya transparan. Hal ini merupakan gebrakan revolusioner, karena dengan demikian membuka segala kemungkinan untuk desain dial yang lebih kreatif dan revolusioner. Salah satu hasil yang bisa diraih dari gebrakan itu adalah kalau selama itu jam-jam Eco-Drive cenderung berukuran tebal, pada 2002 diluncurkan Citizen Stiletto, yang saat itu mencatatkan diri sebagai jam Eco-Drive paling tipis di dunia, yaitu hanya 4,4mm.

Rekor itu akhirnya tumbang pada 2016, dengan diluncurkannya Citizen Eco-Drive One, jam tangan analog bertenaga cahaya paling tipis di dunia, dengan ketebalan hanya 2,98mm, di BASELWORLD 2016 di Swiss.

Kata “One” pada Eco-Drive One mengacu pada movement jam ini yang hanya setebal 1 milimeter. (FOTO: Citizen.com)

Citizen Eco-Drive One sekaligus sebagai penanda kiprah Citizen yang selama empat dekade tanpa lelah mengembangkan teknologi Eco-Drive. Bagaimana tidak, berbagai inovasi baru diciptakan Citizen untuk mewujudkan Citizen Eco-Drive One, termasuk perjalanan memasuki dunia mikron. Misalnya, 85 komponen dibenamkan pada movement jam tangan dengan ketebalan hanya 1 milimeter, asal kata “One” pada Citizen Eco-Drive One.

A.N.P

The post Mengenal Eco-Drive dari Citizen appeared first on Blog Machtwatch.

Seorang penduduk Kanada, Dennis Anselmo, selamat dari serangan jantung berkat Apple Watch. Awalnya pria berusia 62 tahun tersebut mengira bahwa dirinya hanya terkena flu/demam, namun pada 18 Agustus 2015 hasil diagnosanya adalah serangan jantung.

Runutan kejadian dimulai ketika Dennis sedang membangun pagar dan merasa tak enak badan sehingga harus beristirahat. “…selesai makan siang pada pukul 13.15, saya kembali bekerja. Namun saat itu merasa tidak enak badan. Setelah sepuluh menit, saya mengatakan kepada pembantu saya bahwa saya akan duduk dan beristirahat,” ujarnya, dikutip dari The Sun.

Pada saat duduk beristirahat, Dennis memainkan Apple Watch yang baru dia beli dua pekan sebelumnya. Nah, dari layar Apple Watch tercantum bahwa denyut nadinya mencapai 210.

Gambar 1. Fitur Sensor Denyut Nadi/Jantung yang
Diperkenalkan Saat Peluncuran Apple Watch

“Saya segera memberitahu pembantu saya bahwa saya butuh ambulans. Mereka pun segera datang dan mengetahui bahwa saya terkena serangan jantung,” tutur Dennis.

“Mereka mengatakan, bila waktu itu saya di rumah dan hanya berbaring di tempat tidur seperti yang dilakukan orang-orang lakukan, saya berkemungkinan mengalami kejadian yang lebih serius pada malam harinya,” lanjutnya.

Dennis Anselmo merupakan seorang kolektor yang memiliki sekitar 35 jam tangan. Dia mengaku bahwa pembelian smartwatch (Apple Watch) -nya itu merupakan usulan dari Istrinya. (fbi/machtwatch/jamtangan.com)

The post Selamat dari Serangan Jantung Berkat Apple Watch appeared first on Blog Machtwatch.

Kalau Anda mengaku seorang petualang, memiliki perlengkapan yang dapat menunjang aktivitas petualangan Anda merupakan keharusan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada 1999, jam tangan Tissot T-Touch langsung mendapat perhatian dari khalayak ramai, baik dari para penggemar kegiatan luar ruang dan penjelajahan, maupun para technology savvy. Bagaimana tidak, ketika jam lain masih menggunakan tombol-tombol yang diletakkan di sekeliling case atau wadah, T-Touch justru memanfaatkan kaca sentuh untuk menavigasi seluruh fungsi-fungsi yang ada padanya.

Jangan bayangkan layar sentuh seperti yang lazim digunakan saat ini pada ponsel, sabak elektronik maupun jam pintar alias smart watch. Karena pada akhir 1990an dan memasuki milenium baru saat itu, teknologi ini benar-benar revolusioner. Apalagi harus disematkan pada bidang yang tak lebih luas dari kurang lebih diameter 40mm.

Teknologi revolusioner ini bahkan sangat mengangkat brand Tissot, dari sebagai pembuat jam-jam klasik sejak tahun 1853 di lembah Jura, Swiss, menjadi salah satu pembuat jam canggih papan atas dunia. Walau demikian, T-Touch seri-seri awal atau T-Touch 1 – masih memiliki banyak permasalahan yang terkait dengan pengoperasian, ketahanan baterai, dan sebagainya.

Banyaknya jam yang terimbas masalah tersebut membuat Tissot akhirnya mengumumkan diadakannya program replacement atau tukar tambah ke T-Touch 2 bagi para pemilik T-Touch 1 yang bermasalah. Sejak itu performa dan ketahanan jam-jam tangan T-Touch menjadi semakin baik. Buktinya, dengan formula yang serupa Tissot mengembangkan line-up jam ini untuk berbagai tujuan yang berbeda-beda dan lebih spesifik, yaitu T-Touch Trekking, Sailing-Touch, Sea-Touch, dan T-Touch Expert.

Fast forward ke 2016, Tissot baru-baru ini meluncurkan T-Touch Expert Solar. Seperti halnya jam seri yang sama terdahulu, jam ini tepat digunakan untuk berbagai kegiatan luar ruang, dengan 25 fungsi penting untuk bertahan di kerasnya alam. Seperti altimeter atau alat pengukur ketinggian – dengan altitude difference meter, chronograph yang dilengkapi log book, kompas, azimut, perpetual calendar, duo alarm, duo zona waktu, prakiraan cuaca lewat perhitungan tekanan udara, timer, fungsi pelayaran atau regatta function. Logam titanium anti-magnet, yang dilabur warna hitam PVD, dipilih sebagai salah satu pilihan case atau wadah dari jam ini, selain tersedia pula dengan logam stainless steel.

Yang membuat T-Touch Expert ini semakin menarik karena adanya fitur “Solar” yang mengacu kepada kemampuan jam ini mengisi ulang energi dari sinar matahari. Bukan hal yang baru, karena teknologi ini juga sudah dipakai oleh produsen jam lain, namun  penting karena jam ini memiliki banyak fungsi yang membutuhkan energi listrik. Dengan demikian jam ini tak perlu terlampau sering diganti baterainya sehingga sangat praktis. A.N.P

The post Tissot T-Touch Expert Solar, Jam Para Petualang appeared first on Blog Machtwatch.

Berita gembira untuk para watch lovers dan pelanggan JamTangan.com!
Memeriahkan pembukaan outlet pertama Machtwatch | JamTangan.com 2016 ini, sebuah Hadiah Utama Seiko SRP653 bisa menjadi milik Anda! Tidak hanya itu. Tersedia juga 1 Jam Tangan Daniel Wellington untuk Pemenang Favorit Pertama, 1 Jam Tangan Fossil untuk Pemenang Favorit Kedua, serta hadiah hiburan T-Shirt untuk 20 pemenang.

Syarat dan Ketentuan

• Peserta memiliki akun Instagram pribadi yang aktif dan tidak di-private. Profil/posting harus dapat diakses oleh publik
• Peserta wajib mem-follow akun Instagram @machtwatchcoid dan @machtwatch2
• Peserta diharuskan berswafoto (selfie) dengan produk yang dibeli dari Machtwatch/JamTangan.com atau berfoto di depan outlet Machtwatch (Lt 1 Unit 128-129 Plaza Blok M, Jalan Bulungan, Jakarta Selatan) lalu meng-upload dan menulis caption yang telah disediakan oleh JamTangan.com
• Foto tersebut harus di-tag kepada 5 orang/teman di instagram
• Event akan berlangsung pada 6-29 Juni 2016 (penghitungan likes ditutup pada pukul 15.00, 29 Juni 2016) dan akan diumumkan pemenangnya pada 30 Juni 2016, pukul 12.00
• Pemenang ditentukan berdasarkan banyaknya likes di posting peserta yang memuat konten yang telah disediakan
• Khusus untuk Hadiah Utama 1 Jam Tangan Seiko SRP653, peserta diharuskan telah menjadi member dan telah melakukan transaksi langsung di JamTangan.com (tanpa minimum order) belanja sekarang
• Peserta yang telah menjadi member, diharapkan mengirimkan foto/screenshot posting instagram dan bukti transaksi terakhir pembelian melalui Machtwatch/JamTangan.com ke socialmedia@jamtangan.com dengan subject #jamtangancomSELFIE
• Keputusan panitia adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
• Nama atau nickname instagram para pemenang akan diumumkan resmi akun instagram kami (@machtwatchcoid dan @machtwatch2) pastikan Anda follow akun instagram kami agar tetap up to date
• Hadiah tidak dapat ditukar dengan produk lain atau uang tunai
• Hadiah akan dikirim melalui jasa pengiriman yang merupakan partner JamTangan.com

Copy-Paste Caption di bawah ini ke posting instagram Anda

JamTangan.com adalah tempat Anda bisa mendapatkan jam tangan favorit dengan harga terbaik. Diskon hingga 40% selalu ada setiap hari. Belanjanya juga gampang banget! Tinggal kunjungi alamat web www.jamtangan.com, lalu buat akun, isi data yang dibutuhkan, dan…Anda siap untuk berbelanja.
Double-tap/tekan tombol like dan sebarkan berita baik ini. Dapatkan kesempatan meraih hadiah utama Seiko SRP653 atau hadiah untuk pemenang favorit; jam tangan Fossil dan Daniel Wellington. Selain itu, hadiah hiburan juga tersedia bagi 20 pemenang lainnya. Persyaratan dan keterangan lebih lanjut, kunjungi www.jamtangan.com
#jamtangancom #machtwatch #bestselfie #jamtangancomSELFIE

Good luck, watch lovers!

The post Machtwatch Promo: Let’s Make The Best Selfie! appeared first on Blog Machtwatch.

Setiap hari Minggu ketiga di bulan Juni, seluruh dunia memperingati sebagai Hari Ayah atau Father’s Day. Yaitu sebuah hari untuk menghormati para ayah dan peran suami di dalam masyarakat. Jadi, mengapa tidak Anda manfaatkan perayaan tersebut untuk menghadiahi suami atau ayah tercinta dengan jam tangan. Simak berbagai jam tangan pilihan yang tepat buat mereka

TISSOT Couturier Quartz GMT Chrono

Sepintas jam tangan ini nampak sederhana, layaknya jam tangan chronograph kebanyakan. Namun ternyata TISSOT Couturier Quartz GMT Chrono memiliki banyak kelebihan.

Salah satunya adalah fungsi GMT yang membuat suami atau ayahanda bisa mengetahui waktu di belahan dunia lain secara bersamaan. Cocok kalau suami atau ayahanda merupakan seorang businessman yang kerap bepergian.

Dengan diameter 41mm, jam yang tersedia dengan dial putih dan hitam ini, sangat ringan dan nyaman dikenakan berkat mesin quartz Swiss yang andal. Untuk info lebih lanjut, klik: TISSOT Couturier Quartz GMT Chrono

Seiko Prospex SRP789K1 Turtle Edition Automatic Divers 200M

Apabila suami atau ayahanda merupakan orang yang menyukai aktivitas luar ruang, maka Seiko Prospex SRP789K1 Turtle Edition Automatic Divers 200M, merupakan pilihan yang tepat.

Jam ini merupakan re-issue dari jam diver legendaris Seiko 6306-7001 dan 6309-7004 atau yang populer disebut turtle atau kura-kura lantaran bentuk wadahnya. Jam yang kini dimasukkan ke Seri Prospex ini tampil menawan, dengan konfigurasi jarum menit berwarna merah, sehingga mempermudah pembacaan.

Dipersenjatai mesin automatic dengan kemmapuan hand winding atau manual winding. Cek infonya di: Seiko Prospex SRP789K1 Turtle Edition Automatic Divers 200M

Casio Pro Trek PRW-6000SC-7DR Tough Solar Wave Ceptor 100M

Suami atau ayahanda merupakan pecinta kegiatan trekking? Pastikan mereka mengenakan Casio Pro Trek PRW-6000SC-7DR Tough Solar Wave Ceptor 100M.

Jam berdiameter 52,1mm ini layak dijuluki jam super lantaran memiliki banyak kebisaan. Sebut saja fitur altimeter, barometer, termometer, dan kompas, yang pasti berguna dalam kegiatan trekking.

Semakin menarik karena menggunakan movement Tough Solar, dengan Radio Controlled, Wave Ceptor On / Off, serta Smart Access. Cari tahu di: Casio Pro Trek PRW-6000SC-7DR Tough Solar Wave Ceptor 100M

Oris Artelier Complication

Jam ini termasuk jenis dress watch yang cocok dikenakan suami atau ayahanda di acara-cara formal, maupun dalam pertemuan bisnis.

Terdapat tiga subdial yang masing-masing menunjukkan hari (subdial posisi pukul 3), tanggal (subdial posisi pukul 9), dan pada subdial posisi pukul 6 menunjukkan waktu dalam 24 jam. Pada posisi pukul 12 terdapat indikator siang dan malam, yang ditunjukkan oleh gambar matahari dan bulan.

Jam berdiameter 40,5mm ini memiliki movement automatic winding, dengan emas 18K pada ring atasnya. Kenali jam ini lebih lanjut di: Oris Artelier Complication 

Sumber: ANP/www.jamtangan.com

The post 4 Jam Tangan Pilihan Untuk Hari Ayah appeared first on Blog Machtwatch.

Meski berukuran 60 mm, Panerai Radiomir Egiziano tetap cocok di tangan Sylvester Stallone yang besar.

Pernahkah anda berpikir dalam membeli jam tangan terutama via online apakah jam tersebut ukurannya pas dengan anda? Bila anda datang ke toko langsung anda masih bisa mencocokan dengan tangan anda, namun bila anda berbelanja online anda mungkin hanya disajikan dengan angka diameter jam.

Ada cara unik yang diusulkan oleh penghuni forum Watchuseek dengan username camb66 dalam menentukan ukuran jam tangan yang pas dengan rumus yang cukup mudah diingat, yaitu:

Keliling lingkar pergelangan tangan dibagi diameter jam, semuanya dalam satuan milimeter.

Bila tercantum pula informasi terkait jarak lug to lug, usahakan agar panjangnya tidak melebihi lebar pergelangan tangan.

Berdasarkan rumus ini, jam tangan yang diameternya pas memiliki rasio antara 4 hingga 5. Ambil contoh misal lingkar pergelangan tangan saya 185 mm dan memakai Seiko SKX007 yang diameternya 40 mm, maka hasilnya adalah 185/40 = 4,625 yang artinya Seiko SKX007 masih pas ukurannya untuk tangan saya. Lebih jauh lagi, dari rumus ini juga dapat diperkirakan diameter jam maksimal dan minimal yang cocok untuk saya kenakan, yaitu 185/5 = 37 mm untuk diameter terkecil serta 185/4 = 46,25 mm untuk diameter terbesar.

Namun perlu diingat bahwa perhitungan ini merupakan suatu gambaran semata. Faktor-faktor seperti ketebalan case dan karakter pergelangan tangan yang lebih membulat atau melebar juga berpengaruh. Bentuk case yang lebih kotak cenderung terlihat sedikit lebih besar. Selain itu desain jam tangan itu sendiri juga menentukan.  Tipe dress watch seperti Cartier Tank tetap terlihat cocok meski mungil, begitu pula jam tangan keluarga G-Shock dan SEVENFRIDAY pun dapat terasa pas walau bongsor. Dan yang paling utama, semua kembali ke selera kita masing-masing sebagai pemakai, karena kitalah yang mengenakan jam tangan tersebut dan jam tangan merupakan salah satu bentuk ekspresi tiap pribadi.

DJO/www.jamtangan.com

The post Rumus Menghitung Ukuran Jam Tangan appeared first on Blog Machtwatch.

Setiap kali kita melihat tampilan layar LED atau pun LCD yang menunjukkan waktu mungkin kita berpikir bahwa itu merupakan satu teknologi yang baru. Namun sesungguhnya, manusia sudah bermain tidak hanya dengan jarum dan bayangan penunjuk, tetapi juga dengan tampilan angka langsung sejak dahulu kala. Bahkan, tampilan digital ini sudah ada sebelum jam tangan bertenaga listrik muncul.

Jam buatan Cortébert yang menerapkan jump-hour mechanism, diluncurkan tahun 1920-an

Semua diawali dari satu mekanisme yang disebut jump-hour mechanism, pertama kali diketahui dipakai pada jam saku oleh Blondeau untuk Raja Louis-Philippe d’Orléans tahun 1830-an dan kemudian diproduksi secara semi-masif oleh Josef Pallweber tahun 1883. Pada jam biasa, terdapat jarum jam yang berputar menunjukkan waktu. Melalui mekanisme ini, pada dial terdapat lubang di mana di balik lubang itu angka jam dan menit masing-masing berada di piringan tersendiri yang terus berputar, dan waktu saat itu ditunjukkan dari angka apakah yang terlihat dari lubang tersebut. Mekanisme ini kemudian diterapkan pada jam saku oleh Cortébert dan IWC, namun Cortébert-lah yang pertama kalinya menerapkan jump-hour mechanism pada jam tangan. Jam-jam seperti ini ada yang masih menggunakan jarum detik maupun murni dari roda yang berputar. Uniknya, desain jam tangan seperti ini ternyata masih diproduksi hingga sekarang. Jam dengan model modern seperti SEVENFRIDAY M2 pun cukup mengacu dari desain seperti ini. Bedanya piringan penunjuk waktunya berputar perlahan terus-menerus, berbeda dengan jam tangan jump-hour sejati pada umumnya yang angkanya mendadak berubah setiap pergantian jam seperti Chronoswiss Digiteur atau Raymond Weil Don Giovanni Cosi Grande yang juga merupakan produksi modern. Selanjutnya dikembangkan pula Plato Watch yang menjadi pionir jam digital berbasis kartu yang masih ada hingga sekarang, namun tidak diterapkan pada jam tangan.

Hamilton Pulsar

Sejarah jam tangan digital pun langsung melompat ke tahun 1970an di mana Hamilton Pulsar yang menjadi jam digital elektronik pertama di dunia muncul. Jam yang terinspirasi dari film legendaris 2001: A Space Odissey karya Stanley Kubrick itu awalnya masih mahal, sudah mulai menggunakan teknologi LED yang masih boros tenaga dan bahannya pun dari emas 18 karat. Mulai tahun 1975 jam digital menjadi terjangkau sejak Texas Instruments mulai memproduksi secara massal jam LED dalam case plastik. Harga jam tangan yang miring ini kemudian selanjutnya memaksa merk Pulsar dijual kepada Seiko, bahkan juga menjadi senjata makan tuan bagi Texas Instruments untuk meninggalkan industri jam salah satunya disebabkan jam tangan digital semakin murah sehingga profit semakin menurun.

Sejak dimulainya quartz revolution, industri jam Jepang menjadi pihak yang paling diuntungkan. Jam digital elektronik yang memang berdasarkan teknologi quartz pun berkembang pesat. Awalnya, Seiko-lah yang menjadi pemain utama dalam segmen ini. Seiko pun mengembangkan 06LC tahun 1973 yang menjadi jam digital berbasis LCD pertama di dunia. Dibandingkan dengan jam LED, jam LCD lebih hemat tenaga sehingga ke depannya jam tangan LCD lebih banyak beredar. Industri jam tangan Swiss juga ikut memproduksi prototipe jam tangan LCD yang disuplai oleh Brown, Boveri & Cie. Perusahaan ini awalnya pula menyuplai LCD ke satu perusahaan yang kemudian akan muncul sebagai raksasa jam tangan digital: Casio.

DW-5000C, G-Shock tipe paling pertama

Dengan semakin berkembangnya teknologi ternyata semakin membangkitkan industri jam tangan digital. Para produsen akhirnya memiliki solusi untuk mencapai margin keuntungan yang lebih baik: menambah fitur. Mulai tahun 1980an hingga beberapa dekade ke depan dimulailah perkembangan jam tangan digital besar-besaran. Fitur-fitur antar produsen ada yang khas produsen tersebut namun banyak pula yang diterapkan oleh produsen-produsen lain. Seiko memproduksi TV Watch dan berbagai macam model lain. Bahkan pada periode ini jam tangan digital Seiko menjadi jam tangan yang dipakai dalam film-film James Bond. Citizen mengeluarkan jam digital dengan radio, voice memo, dan fungsi chronograph. Casio mengeluarkan model-model yang bisa untuk memainkan game, mendeteksi suhu, memiliki built-in GPS, menerjemahkan kata-kata bahasa Jepang ke bahasa Inggris, memiliki kamera dan lain-lain, termasuk juga mulai 1983 dirilis salah satu keluarga jam tangan digital paling ikonik sepanjang masa: G-Shock. Dari Amerika pun muncul merk Timex dengan line-up jam digitalnya terutama Datalink yang dapat disambungkan ke komputer.

Perkembangan jam tangan digital di era seperti ini tentu terus berjalan dan tidak terhenti, hingga saat ini kita melihat satu bentuk hasil perkembangan jam digital yang paling fenomenal saat ini: smartwatch. Tentu ke depan akan semakin banyak hal-hal yang semakin ditingkatkan dan berbagai macam fitur-fitur menarik yang akan kita lihat baik dari jam digital tradisional maupun smartwatch, bahkan bukan tidak mungkin batasan antar keduanya semakin kabur seiring perkembangan teknologi.

DJO/www.jamtangan.com

The post Perjalanan Sejarah Jam Tangan Digital appeared first on Blog Machtwatch.

Orang-orang terkejut. Mereka baru saja mendengar ada benda yang terjatuh, dan semakin terhenyak ketika menyadari bahwa yang baru saja terjatuh itu sebuah jam. Tetapi kejutan tidak berhenti sampai di situ, jam yang terjatuh itu ternyata tetap berfungsi seperti biasa. Diketahui bahwa yang menjatuhkan jam tersebut adalah Abraham-Louis Breguet, seorang pembuat jam yang menunjukkan inovasinya: pare-chute, suatu mekanisme yang membuat jam lebih tahan guncangan.

Iklan Incabloc

Cerita tadi merupakan suatu legenda, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Breguet-lah salah satu pelopor shock-resistant watch, jam yang mampu tahan guncangan. Jam terdiri dari berbagai komponen kecil yang rentan terhadap guncangan, terutama balance wheel yang berperan dalam akurasi jam. Karena itulah guncangan misalnya akibat terjatuh menjadi salah satu musuh utama jam. Secara garis besar prinsip mekanisme shock-resistant pada jam adalah menjaga agar poros yang menyangga balance wheel tidak rusak akibat guncangan. Poros ini terdiri atas jewel dan balance staff. Dengan memberikan dudukan pegas di sekitar jewel tadi, maka poros tersebut lebih mampu menahan guncangan.

Bisa dikatakan saat ini hampir semua jam tangan dalam batas tertentu tahan guncangan, namun untuk bisa secara resmi dikatakan “shock resistant” perlu mengikuti kriteria yang ditetapkan dalam ISO 1413 sebagai standar. Beberapa jenis jam tangan seperti dive watch mewajibkan adanya kemampuan shock resistance yang sesuai standar tersebut. Salah satu mekanisme shock resistance yang paling terkenal dan paling sering dipakai ialah Incabloc yang merupakan turunan dari pare-chute, dipatenkan oleh Hans Marti tahun 1933. Namun, merek-merek lain juga mengembangkan mekanisme shock resistance masing-masing, misalnya Diashock dari Seiko, Parashoc dari Citizen, Kif yang juga banyak dipakai berbagai jenis jam tangan, dan sebagainya. Satu contoh pendekatan yang cukup berbeda dan menarik adalah jam tangan Wyler dengan balance wheel Incaflex-nya. Balance wheel Incaflex yang terpasang bersama dengan Incabloc dirancang sehingga lebih tahan guncangan baik horizontal maupun vertikal. Pengujiannya pun tidak tanggung-tanggung, tahun 1956 dua jam tangan Wyler Incaflex ditaruh dalam satu wadah dan dijatuhkan dari menara Eiffel dengan ketinggian 300 meter. Kedua jam tangan tersebut tetap berfungsi.

Bola yang dipakai sebagai prototipe awal G-Shock

Lalu kita ingat satu line up jam tangan yang identik dengan kemampuannya menahan guncangan: G-Shock. Mengingat format G-Shock yang digital dan quartz, tentu Casio mengambil pendekatan yang berbeda dengan jam mekanik. Selain pada dasarnya movement quartz lebih tahan guncangan, G-Shock sendiri pada dasarnya dirancang untuk sulit dihancurkan, sehingga dari bagian terluar pun didesain untuk menahan benturan yang keras. Di sisi dalamnya dibiarkan berongga dengan bantalan di beberapa titik tertentu, sehingga modul di dalamnya utuh walau jam tangan menerima benturan yang sangat keras seperti dijatuhkan dari ketinggian 10 meter. Desain ini konon terinspirasi saat Kikuo Ibe, pencipta G-Shock melihat bola yang memantul di taman. Ia berkesimpulan bahwa bagian dalam bola menerima guncangan lebih kecil daripada bagian luarnya. Pemikiran itulah yang mendasari desain G-Shock sampai sekarang.

Dengan adanya kemampuan untuk menahan dan menyerap guncangan, kita tentu tidak perlu khawatir dalam mengenakan jam tangan. Tetap perlu diingat bahwa kemampuan tersebut ada batasnya. Dalam pemakaian normal, jam tangan pada umumnya dapat tahan guncangan yang diakibatkan oleh aktivitas sehari-hari. Namun, bagi mereka dengan kegiatan yang lebih demanding, jam tangan shock resistant dapat menjadi andalan dalam aktivitasnya.

DJO/www.jamtangan.com

The post Melawan Guncangan – Shock Resistance pada Jam Tangan appeared first on Blog Machtwatch.